KHALAYAK PUBLIC RELATIONS
Definisi khalayak dalam public relations
adalah kelompok atau orang-orang yang berkomunikasi dengan lembaga / perusahaan
/ organisasi baik secara internal atau eksternal.
Perlu disadari bahwa kegiatan PR tidak diarahkan pada
khalayak dalam pengertian seluas-luasnya (masyarakat umum). Kegiatan PR selalu
diarahkan pada khalayak dalam artian khusus atau terbatas, yaitu pihak-pihak
tertentu yang berbeda-beda, dan masing-masing khalayak tersebut juga dengan
cara yang belainan pula.
Penyebaran pesan dalam kegiatan PR, dengan demikian,
tidak dilakukan secara merata, layaknya penayangan iklan lewat media massa.
Pemilihan khalayak dalam kegiatan PR jauh lebih diskriminatif. Artinya, bahwa
pengemasan dan materi pesan antara satu segmen khalayak dengan segmen khalayak
lain berbeda-beda (walaupun mereka merupakan khalayak dari satu organisasi /
lembaga yang sama).
Khalayak satu organisasi / lembaga / perusahaan
seringkali berbeda satu sama lain, namun kita dapat mengidentifikasi adanya
sepuluh khalayak utama yang sering menjadi subjek khalayak dari berbagai macam
organisasi secara umum. Kesepuluh khalayak tersebut yaitu:
- masyarakat luas
- calon pegawai atau calon anggota
- para pegawai atau anggota
- pemasok jasa dan berbagai macam barang
- para investor –pasar uang
- para distributor
- konsumen dan pemakai produk organisasi
- para opinion leader
- serikat-serikat pekerja
- media massa
Analisis Khalayak Public Relations
KHALAYAK UTAMA: KHALAYAK
PUNCAK:
Media Massa: Akademisi
(Editor, Jurnalis, Anak-anak
Reporter, Produser TV, Pesaing
Produser Radio, Pelanggan
dan Konsumen
Fotografer) Distributor
Pengguna
akhir
Media
Relations Lembaga-lembaga
keuangan
EKSTERNAL Masyarakat
luas
Lembg
resmi bid kesehatan
PERUSAHAAN/ORGANISASI/LEMBAGA Pihak internasional
berpengaruh
Para
analis invetasi, investor
INTERNAL Pencipta
dan pemimpin pendapat
Masyarakat
sekitar
Perusahaan rekanan Pemerintah
daerah
Calon pegawai Profesi
medis
Pegawai yg sdh ada Pasar
uang
Pihak manajemen Anggota
parlemen
Pegawai baru Calon
pegawai
Rekanan luar negeri Pelajar/mahasiswa,
guru
Pemilik saham Agen,
Pengecer, Pemilik saham,
Serikat pekerja Bursa
saham, para profesional
Asosiasi
bisnis/dagang Serikat
pekerja
Media
Relations yang dilakukan oleh pihak Perusahaan /
Organisasi / Lembaga, antara lain:
1. Press Conference (Konferensi Pers)
Yaitu
pihak lembaga –dalam hal ini diwakili oleh manajer PR- mengundang pihak pers
untuk menyampaikan berita yang sangat penting. Konferensi Pers biasanya diselenggarakan
oleh pihak lembaga / organisasi / perusahaan dengan penuh perencanaan layaknya
mengadakan acara resepsi.
2. Press Briefing
Pihak
PRO menyampaikan informasi tentang kegiatan yang baru terjadi atau dilaksanakan
di lembaga/perusahaan/organisasi pada pers. Press Briefing merupakan kegiatan
yang dilaksanakan secara reguler oleh PRO. Pihak pers dalam acara ini mempunyai
kesempatan untuk melakukan tanya jawab.
3. Press Tour
Lembaga
/ Perusahaan mengajak pihak pers untuk mengunjungi daerah tertentu. Pada acara
ini, pihak media diberi kesempatan untuk mengikuti acara yang diadakan oleh
pihak pengundang.
4. Press Release
Merupakan
siaran pers sebagai publisitas (biasa disebut dengan news release). Pihak
lembaga atau perusahaan mengirimkan informasi ke media massa untuk
disebarluaskan. Informasi tersebut disusun oleh praktisi PR.
5. Special Event
Merupakan
kegiatan khusus PR untuk memuaskan banyak pihak yang inmgin menambah
pengetahuan. Kegiatan ini juga untuk memuaskan selera publik. Misal: peresmian
gedung atau pembukaan salah satu cabang perusahaan/lembaga, peringatan ulang
tahun lembaga/perusahaan.
6. Press Luncheon
Pejabat
PR mengadakan jamuan makan siang dengan mengundang wakil media, sehingga pers
bis mendapat informasi tentang perkembangan lembaga / perusahaan / organisasi.
7. Press Interview (Wawancara Pers)
Pejabat
atau manajer PR menerima wakil media yang mengadakan wawancara (lebih bersifat
individual), tentang keadaan dan perkembangan lembaga / organisasi / perusahaan
yang diwakilinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar